About Me
- Fajar Ihwan AM
- Hallo... Selamat bergabung di blog Infonya Komputer, Mohon Maaf bila ada kesalahan tulisan di blog ini, beri komentar anda di Blog ini
Jumat, 30 Mei 2008
Tak disangka, sungguh menyenangkan menggunakan notebook mungil (netbook, UMPC – ultra mobile PC) berwarna putih bersih besutan Asus ini. Layarnya memang hanya 8,9", tetapi cukup memadai. Browsing Internet tidak lagi perlu disibukkan dengan gulung-menggulung layar ke kiri, kanan, atas, dan bawah, seperti pada versi pendahulunya, Asus Eee PC 701 yang layarnya berukuran 7”.
Memang kita tetap harus gulung ke atas dan ke bawah, tetapi tidak harus ke kiri dan kanan lagi lagi. Pada resolusi 1024x600, tampilan satu layar penuh cukup nyaman dipandang. Namun jika mau, Anda boleh menaikkannya sampai 1024x768, walaupun untuk bidang pandang yang lebih luas ini Anda harus berkorban: melakukan lebih banyak scrolling atas/bawah/kiri/kanan.
Cukup nyaman juga mengetik pada Asus Eee PC 900 yang kini mengemaskan sistem operasi Windows XP Home Edition ini (kami mengetik ulasan ini dengan Asus Eee PC 900). Jarak antar tombolnya tidak terlalu rapat, sehingga jari-jemari tangan kita tidak perlu berdesak-desakan saat mengetik. Tentu jika jari Anda gemuk, kenyamanan mengetik sedikit banyak akan terganggu.
Yang juga baru di sini adalah touchpad, yang disebut Smart Pad. Smart Pad buatan Elantech ini tidak cuma berfungsi sebagai pointer ala mouse, tetapi juga bisa digunakan untuk men-zoom in dan out. Caranya, letakkan dua ujung jari -- telunjuk dan jari tengah -- merapat di permukaan Smart Pad, lalu kembangkan kedua jari tersebut untuk mendapatkan efek zoom-in. Untuk efek sebaliknya, zoom-out, geser kedua ujung jari tersebut sampai merapat.
Tidak cuma itu. Scroll (gulung-menggulung) pun bisa dilakukan di permukaan Smart Pad tersebut. Tetap dengan mengandalkan dua ujung jari - telunjuk dan jari tengah. Tapi kali ini keduanya diposisikan saling merapat, lalu dorong ke atas atau ke bawah. Benar-benar mudah dan simpel. Scroll ini berlaku di semua aplikasi.
Kendati fisik notebook mungil, kira-kira seukuran sebuah buku, fasilitas yang dikemaskan cukup lengkap: koneksi nirkabel Wi-Fi yang diaktifkan/dimatikan via penekanan kombinasi tombol Fn-F2, WebCam 1,3 megapixel yang terpasang tepat di bagian tengah atas panel layar LCD. Di sisi kiri kamera terdapat 'lubang' yang merupakan mikropon.
Bagian belakang memang hanya menampilkan jack DC-in dan tempat untuk menyarangkan batere Li-Ion. Sementara itu bagian depan unit juga tampil bersih, tanpa ada slot/port apa pun. Memang Untuk urusan koneksi, disediakan tiga port USB yang terpisah letaknya: satu di sisi kiri dan dua di kanan. Selain sebuah port USB, di sisi kiri juga terdapat masing-masing satu port untuk LAN, dan satu jack untuk headphone dan satu lagi untuk mikropon eksternal.
Sedangkan di sisi kanan unit terdapat card reader yang bisa membaca kartu memori tipe SD/SDHC/MMC, dua port USB, dan satu port VGA-out. Ke dalam slot SD di sisi kanan tersebut, kami masukkan sebuah kartu SDHC Class 6 8GB yang secara khusus diproduksi A-Data untuk Asus Eee PC ini. Kartu ini berfungsi sebagai tambahan storage, mengingat storage yang disediakan Asus berupa SSD (solid state disk/flash disk) dengan kapasitas (dalam kasus ini) 'hanya' 4GB. Adanya tambahan 8GB membuat kapasitas tersebut lebih leluasa.
Kami juga menancapkan USB flash disk A-Data S701 8GB yang juga khusus dibuat untuk Asus Eee PC ini sebagai tambahan storage. Agar padu dengan warna casing Asus Eee PC 900 yang putih bersih, SDHC 8GB dan USB flash disk 8GB buatan A-Data itu pun berwarna senada, alias putih.
O ya, selain sistem operasi Windows XP Home Edition, di dalam notebook ini sudah terpasang antara lain program pemutar DVD XPack Mini DVD Player, Adobe Reader 8, StarSuite, Microsoft Works,Skype, Windows Live Mail. Kualitas suara yang diperdengarkan Asus Eee PC 900 ini cukup baik. Keras, dan cukup bulat pada volume maksimal. Ini kendati letak sepasang speaker-nya agak aneh, di bagian bawah unit, tepat di bawah palmrest.
Secara spesifikasi, sebenarnya Asus Eee PC 900 ini tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, Asus Eee PC 701. Prosesornya tetap Intel Celeron 900MHz, bukan Intel Atom seperti yang ditunggu-tunggu banyak peminatnya, dengan motherboard berbasis 915GM. Namun memang ada beberapa peningkatan, seperti layar yang lebih besar (8,9” vs. 7”), memori yang kini 1GB, WebCam 1,3 megapixel, dan Smart Pad yang lebih serbaguna.
Sedangkan secara kinerja, notebook mungil ini cukup baik. Berkat tambahan memori yang dua kali lipat versi pendahulunya, responnya lebih cepat. Kita bisa melakukan beberapa pekerjaan secara simultan, misalnya browsing Internet sambil nonton film. Akan tetapi – karena layarnya yang sempit dan juga keterbatasan ruang simpan (Asus menggunakan SSD – solid state disk) – notebook ini tidak ideal untuk diajak bermain game.
Sesungguhnya Asus Eee PC 900 sudah menyenangkan sejak awal dikeluarkan dari kardusnya yang simpel dan kompak itu. Fisiknya yang putih bersih terlihat mewah, elegan. Mungil dan ringan sehingga dengan nyaman bisa dibawa-bawa, termasuk dimasukkan ke dalam tas tangan. Menggunakannya pun ternyata membuat hati senang. Mata tidak lelah, jari-jari cukup bebas bergerak. Fasilitasnya cukup lengkap.
Pendek kata, setelah menggunakannya seharian, terus terang kami menjadi ketagihan, walaupun palmrest-nya kemudian terasa lumayan panas (karena itu sangat tidak disarankan untuk memangku Asus Eee PC 900 ini). Kebebasan untuk bekerja di mana saja, termasuk di taman, pasti akan lebih menyenangkan lagi andaikata daya tahan baterenya bisa lebih lama. Saat menggunakannya untuk mengetik, kami bisa bekerja selama 1 jam 49 menit sebelum harus mengisi ulang daya baterenya.
Sayang saat ini PT Asus Indonesia masih merahasiakan harga notebook mungil yang dijanjikan akan segera meluncur itu. Satu lagi, menurut Asus Indonesia, Eee PC 900 yang akan dijual di tanah air akan mengemaskan batere berkapasitas 5800mAh. Dengan kata lain daya tahannya pasti lebih lama dibandingkan yang kami coba (4400mAh).