About Me
- Fajar Ihwan AM
- Hallo... Selamat bergabung di blog Infonya Komputer, Mohon Maaf bila ada kesalahan tulisan di blog ini, beri komentar anda di Blog ini
Selasa, 01 Januari 2008
PT Telkom Divisi Regional (Divre) I Sumatera mematok target dapat menjaring 45 ribu pelanggan baru Speedy dan membangun 1.000 hotspot selama tahun 2007. Program ini sekaligus bagian dari impian PT Telkom untuk mewujudkan Sumatera sebagai Pulau Digital pertama di Indonesia.
Deputi Eksekutif General Manager (DEGM) Divre I Sumatera Syamsul Bahri mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah menjaring sekitar 32.000 pelanggan Speedy di seluruh Sumatera. Angka ini diperkirakan semakin melesat apabila secara teknis PT Telkom meningkatkan kecepatan akses Speedy dan meningkatkan kualitas untuk mengantisipasi kompetisi di bidang pelayanan jasa internet ini.
Menurut Syamsul, pihaknya membagi pengelolaan hotspot menjadi tiga bagian. Mulai dari yang menggunakan kartu prabayar atau voucher, untuk komunitas tertentu atau bahkan ada yang membebaskannya. "Skema mana yang akan dipilih itu tentu saja melalui pertimbangan yang matang baik dari pengelola maupun Telkom. Namun PT Telkom secara prinsip dapat melayani seluruh permintaan yang diinginkan pengelola," katanya, saat peluncuran hotspot ke 50 Kandatel Sumbagsel di Cafe Tomken's mall Palembang Square, Palembang.
Sementara untuk penggunaan jasa Speedy, dikategorikan dalam empat bagian. Masing-masing paket 50 jam dengan biaya sebesar Rp 200 ribu, paket personal Rp 200 ribu, paket unlimited Rp 750 ribu dan paket warnet dengan biaya langganan Rp 1,75 juta.
Khusus wilayah Sumatera Bagian Selatan menurut General Manager Kandatel Sumbagsel, Muchlis, sampai saat ini sudah terdapat lebih dari 21.000 user Telkomnet-instan yang aktif setiap bulan. Ditambah dengan sekitar 5.000 user PDN dari Flexi serta lebih dari 6.000 pelanggan Speedy yang ada yang tercatat sebagai pengguna akses internet.
Tempat-tempat yang telah dan akan dipasang hotspot, kata Muchlis, juga sangat beragam. Mulai dari lingkungan pendidikan, pusat perbelanjaan, hotel, restoran serta tempat-tempat umum dan keramaian. Selain itu, PT Telkom juga telah bekerjasama dengan Depdiknas untuk mendidik satu juta siswa dan guru agar 'melek' internet.
Disambut Baik
Impian Telkom untuk mewujudkan Sumatera sebagai Pulau Digital pertama di Indonesia mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan.
Menurut Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen J. Suryo Prabowo, Telkom menjadi perusahaan yang berpikir dan berkarya demi kemajuan dan kepentingan bangsa yang lebih besar.
Sementara, anggota Komisi I DPR-RI Deddy Djamaluddin Malik, mengatakan Telkom dan perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia sama-sama mencari keuntungan, "tetapi Telkom menunjukkan tanggungjawabnya dengan membuka akses komunikasi dan informasi terutama di daerah-daerah terpencil."
Executive General Manager Telkom Divisi I Sumatra Muhammad Awaluddin, menjelaskan, layanan Speedy di Sumatera telah tersebar di 35 kota. "Jumlah ini tumbuh signifikan seiring program penetrasi pasar dan edukasi yang dilakukan Telkom. Hingga akhir 2007, Telkom sudah akan menggelar layanan Speedy di 136 lokasi," katanya.
Untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, disebutkan Awaluddin, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai infrastruktur dasar di daerah harus dipercepat guna memenuhi kebutuhan akan layanan komunikasi yang berkualitas.
"Dengan kehadiran Speedy, diharapkan kesulitan akses informasi yang dirasakan masyarakat di Sumatera dapat teratasi. Sekaligus dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi kawasan ini," katanya.


wong palembang jugo kak???
gabung di komunitas wongkito yok :) *promosiiiii....hehehe...*
visit http://wongkito.net/