Infonya Computer

Ardhi Suryadhi - detikinet

Bogor - PT Telkom Bogor rupanya gregetan dengan banyaknya anak muda yang gaptek

"Sepanjang 2007, sebanyak 5.500 siswa dari 55 SLTA di Bogor telah mengikuti pelatihan internet dalam program Internet Goes To School," ujar General Manager Telkom Bogor Prasabri Pesti, ketika memaparkan evaluasi kinerja Telkom Bogor selama 2007, dalam rilisnya kepada detikINET, Kamis (27/12/2007).

Telkom Bogor, lanjut Prasabri, sengaja membidik pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMU. Pasalnya, sosialisasi internet di kalangan ini dianggap lebih efektif untuk mendongkrak penggunaan dan budaya berinternet di masyarakat.

Telkom pun kini menggiatkan program One School One Web (OSOW) dan Pesantren Digital, yang telah berlangsung di beberapa sekolah. Jumlah tempat pendidikan di Bogor yang sudah bergabung dalam OSOW mencapai 12 sekolah dan 10 pesantren, diantaranya SMUN 1 Bogor, SMUN 7 Bogor, SMP 12 serta Pesantren Lembah Arafah Bogor.

Sementara itu untuk pertumbuhan bisnis Speedy di Bogor, dinilai Prasbari cukup menggembirakan. Terbukti, selama 2007 pelanggan Speedy di Kota Hujan ini meroket hingga 140 persen. Meski demikian, kehadiran Speedy ternyata tidak mengurangi pengguna pelanggan internet yang memakai TelkomNet Instan. "Pengguna akses internet pola dial up ini juga tetap meningkat. Ini menunjukkan secara keseluruhan penetrasinya memang naik," lanjutnya.

Mulai 2008, selain tetap mengintensifkan program penetrasi pengguna internet, Telkom Bogor juga akan mengembangkan program pengembangan budaya digital di Indonesia melalui program Indonesia Digital Community (Indigo). Salah satu bentuk program Indigo adalah penyelenggaraan Santri Indigo yang digelar di Pesantren Hamidiyah pada 22 Desember 2007 yang diikuti 10 pesantren sekota Depok. ( ash / wsh ) (gagap teknologi) internet. Mereka pun giat menjalankan program Internet Goes To School (IG2S).